Jumat, 15 Maret 2019

Salah Satu Sudut Surga - Repost dari FB Teman

Dipanggilnya umi Fatma. Isteri dari seorang buruh bangunan. Tinggal dirumah kontrakan yang ia sewa 500rb/bulan. Dibelakang rumah kontrakannya ada tanah ukuran 4m2 = 2m×2m yang ia tanami cabai, dan beberapa sayuran.

Tidak banyak yg tahu kalo umi Fatma seorang hafidzah. Ia memiliki 5 orang anak dan sekarang sedang mengandung anak yg ke-6. Sudah banyak bidan yg menyuruhnya STOP hamil, gunakan kontrasepsi ! Namun bagi umi Fatma anak adalah Rizki, dan rizki tidak boleh di stop. Adalah kebanggaan, Allah berkenan menganugerahi amanah anak-anak yang banyak.

Di rumahnya tidak ada tv, tidak ada kulkas dan tidak ada kipas angin. Saat saya mendatangi rumahnya, banyaaaakkk makanan yang ia suguhkan. Dari kue kering, bolu (kue basah), sampai bakso ikan pun keluar.

Anak-anaknyapun sehat-sehat. Tidak ada tanda-tanda anak kurang gizi. Anak pertamanya berusia 16 th sudah hafidz, Anak ke-2 usia 13 th hafal 15 juz, sedang dibimbing oleh kakaknya, anak ke-3 usia 9 th hafal 5 juz, anak ke -4 & ke-5 kembar usia 7th sudah qatam Al-Quran.

WOW !!! Saya terperangah mendengar ceritanya. Tidak ada suara tv dari rumah itu. Setiap hari sambil menunggu adzan terdengar lantunan ayat-ayat suci Al-Quran bersahut-sahutan.

"Alhamdulillah, Allah sangat sayang pada kami mba Iren. Abinya pulang kerja 1 minggu sekali, bawa uang banyak 500rb. Kami tiap hari bisa makan seperti ini" Ujarnya sambil tangannya menunjuk ke arah hidangan yang ia hidangkan untukku.

Lagi-lagi aku terperangah ! 500rb ?! 1 minggu sekali ?! Artinya dalam 1 bulan kurang lebih penghasilannya 2jt. Itupun masih dikurangi bayar kontrakan perbulan. Dan ia bilang banyak ? Subhanallah....!!! Serasa ditampar wajahku.... maluuuu rasanya.

Aku tersenyum kecut, tenggorakanku tercekat. Silahkan berhitung dengan logikanya Robert.T.Kiyosaki yang katanya pakar bisnis. Bisakah ia menjelaskan ini semua dengan logikanya ? Sementara banyak diantara kita yang sering melontarkan kata-kata :

"500rb mah sekarang dapet apaan ?!!!"

Allahu akbar....!!! Bagaimana dg 2jt/bulan mereka hidup berkecukupan ?

"Abinya selalu puasa sunah."
"Apa kuat umi ? Kerjaan abi kan berat?"
"Pekerjaan itu sudah abi lakoni sejak kelas 4 SD. Puasa sunah pun sudah dilakoni sejak abi mulai sekolah. Jadi udah biasa dan ga berat lagi mba Iren. Kami teman mengaji dari kecil. Kami berdua lulusan SMP. Alhamdulillah lulus SD abi sudah hafidz. Saya malah telat, lulus SMP baru hafidzah."

"Umi, mohon maaf. Setiap hari kalo umi belanja rata-rata habis berapa?" Karena penasaran, akhirnya kepoku keluar juga.

Umi Fatma tersenyum. Sebelum akhirnya menjawab:

"Kalo dapat pertanyaan ini saya bingung jawabnya mbak. Saya jarang belanja. Bahkan pernah 1 bulan penuh saya ga belanja. Karena tiap hari adaaa aja yang nganterin makanan, entah itu makanan mentah atau makanan mateng. Seperto baso ikan ini, kemarin ada yg ngasih ikan & telur. Kebetulan masih ada tepung, akhirnya saya buat bolu dan baso. Masih bisa berbagi sama tetangga dan bisa untuk menjamu tamu. Saya mah, dikasih kesempatan bisa berbagi sama tetangga dan menjamu tamu tiap hari, udah bersyukur mbak."

Umi Fatma.... dirimu memang bukan manusia kebanyakan. Dirimu bukan orang rata-rata. Perhatikan tutur kata yang terucap dari bibirnya. Tidak ada 1pun pemberian Allah yang ia kecilkan.

Saat orang kebanyakan berkata : "Yah walaupun hanya buruh bangunan dan tiap minggu cuma bawa uang 500rb, saya sih udah bersyukur bisa makan tiap hari. Yang penting adaa aja buat jajan anak-anak."

Perhatikan kata-kata yang keluar dari wanita sholeha itu : "Suami saya buruh bangunan mbak. Alhamdulillah tiap minggu abinya pulang bawa uang banyak 500rb. Saya sih bersyukur banget mba kalo tiap hari dikasih kesempatan berbagi dengan tetangga dan menjamu tamu."

Terlihatkah bedanya ? Rata-rata orang bersyukur "just lips service" tapi umi Fatma bersyukur dengan kesungguhannya.

Salah satu keluarga sakinah, yang Allah perkenankan menempati salah satu sudut Surga didunia, yang tidak akan tampak oleh mata-mata nanar penghamba riba dan para pemburu harta dunia.

Sumber Artikel: https://www.facebook.com/abu.a.faiz
Note : Gambar tidak berhubungan dengan tulisan di atas

Article End ________________________________

Tentang Penulis:
Nama: RUDI RIYANTO
Asal dan Domisili: Brebes, Jawa Tengah
FB Profile: https://www.facebook.com/mazroed
FB Page: https://www.facebook.com/RudiBizCenter/
FB Pages for Business: https://www.facebook.com/EasyTestKit/

Jumat, 08 Maret 2019

Refleksi Diri di Awal Tahun 2019

Kejadian yang DIA paparkan di awal tahun ini bener-bener Mantul (Mantap Betul)....

Apapun itu namanya, itulan Pelajaran, Petuah, Contoh, atau nama sejenis lainnya....

Berusaha menjadi Benar tidak berarti sudah berbuat benar, kekeliruan bisa jadi muncul dalam tindakan menjadi benar, dan itulah Proses.... Kesempurnaan cuma milik DIA, menjadi manusia sudah pasti akan bertemu dan tersandung Kesalahan dan Kesalahan. Menjadi benar hanya upaya untuk meminimalisir potensi kesalahan yang mungkin terjadi....

Memberi label "Salah" secara terus menerus pada seorang manusia adalah Tidak Bijaksana, karena pada hakekatnya manusia akan selalu beriringan dengan kesalahan atau dosa sebagai salah satu pilihan yang kadang sering manusia terjerumus ke dalamnya....

Bagaimana mungkin manusia bisa lepas dari kesalahan atau dosa, karena hitam dan putih ada dalam diri manusia sebagai sarana proses manusia menjadi sosok yang lebih sempurna....

Itulah manusia... dan kita juga termasuk di dalamnya...

#SelfReading - Refleksi diri di Awal Tahun 2019

Article End ________________________________

Tentang Penulis:
Nama: RUDI RIYANTO
Asal dan Domisili: Brebes, Jawa Tengah
FB Profile: https://www.facebook.com/mazroed
FB Page: https://www.facebook.com/RudiBizCenter/
FB Pages for Business: https://www.facebook.com/EasyTestKit/

Terima Kasih (Sebuah Kata buat Yang Tercinta)

# Terima Kasih #

Berada disampingku bukan perkara RINGAN, menjadi pendamping ORANG GILA semacam aku bukan MUDAH DIJALANKAN, meniti hidup bersama orang yang maunya jadi TAULADAN mungkin membuatmu sering dalam kondisi TERTEKAN...

Dirimu tetap LUAR BIASA dengan sisi lebih dan kurangnya, dirimu tetap seorang KAKAK dengan lembut dan kasarnya, dirimu tetap seorang DEWI dengan baik dan buruknya, dirimu tetap TAK TERNILAI dengan perubahan apapun yang telah kau capai...

Terima kasih untuk semua KELAPANGAN HATI yang telah kau beri meski semua harus kau tebus dengan mengulur mimpi di hati....

Terima kasih....

#SelfReading - Rudi Riyanto bin Sunarto, Brebes 2 Maret 2019. Teruntuk Istriku

Article End ________________________________

Tentang Penulis:
Nama: RUDI RIYANTO
Asal dan Domisili: Brebes, Jawa Tengah
FB Profile: https://www.facebook.com/mazroed
FB Page: https://www.facebook.com/RudiBizCenter/
FB Pages for Business: https://www.facebook.com/EasyTestKit/

Keluarga dalam Pandanganku (Sebuah Opini Pribadi)

Ada satu kata dalam sebuah KELUARGA, "Baik dan buruknya adalah baik dan buruknya kita sebagai anggota keluarga".

Persis seperti menjunjung MARTABAT ORANG TUA, begitupun kita punya kewajiban menjunjung Martabat Saudara kita.

Tidak akan ada BEKAS KELUARGA, karena sampai kapan pun IKATAN DARAH ikut melekat di tubuh kita. Saling MENDOAKAN KEBAIKAN karena kebaikan buat saudara kita juga merupakan sebagian kebaikan pada diri kita.

Article End ________________________________

Tentang Penulis:
Nama: RUDI RIYANTO
Asal dan Domisili: Brebes, Jawa Tengah
FB Profile: https://www.facebook.com/mazroed
FB Page: https://www.facebook.com/RudiBizCenter/
FB Pages for Business: https://www.facebook.com/EasyTestKit/

Jumat, 01 Februari 2019

Hydrion CM-240 Paper Test Kit | Chlorine Testkit | Hidrion CM 240 Kertas Uji Cepat Tes Klorin

Nama Produk: Hydrion CM 240 Chlorine Test Paper

Harga: Rp.375.000,00 (Harga bisa berubah sewaktu-waktu)

Link Pemesanan Tokopedia & Bukalapak:
TOKOPEDIA 1 | TOKOPEDIA 2 | BUKALAPAK 1 | BUKALAPAK 2


Keterangan Produk:

Tes Kit Chlorine | Kertas Uji Cepat Klorin | Hydrion CM 240 Test Paper
# Sudah termasuk 1 roll tambahan (refill)


Hydrion Chlorine Test Paper provides a simple, reliable, and economical means to measure the concentration of free available chlorine in sanitizing solutions. With color matches at 10-50-100-200ppm, the test paper measures concentrations between 10-200ppm.

Consisting of a 15-foot roll of test paper and matching color chart, plus 1 additional refill roll. Provides for approximately 2000 tests.

Gambar Produk:



Informasi dan Pemesanan:
Email ke easy4test@yahoo.com / easy4test@gmail.com atau hubungi 085310135381, 085779721597, atau 087889441075

----------------------------ooOoo----------------------------

About CV. ET Group - Indonesia:

ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian (Paket Industri), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Dulcin, Test Kit Aspartame, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat, Test Kit Pestisida, Test Kit Histamine dan macam-macam test kit lainnya.

Informasi lengkap silahkan berkunjung ke alamat website berikut:
www.testkitshop.com | www.etgroupbiz.com | www.easytestinfo.com
http://www.tokopedia.com/easytest | http://www.bukalapak.com/easy4test
http://www.tokopedia.com/soopershop | http://www.bukalapak.com/soopershop

Atau hubungi kami sebagai berikut:
Via Telepon/ Whatsapp : 085779721597, 085310135381, 081280824070
Vi email : easy4test@gmail.com, easy4test@yahoo.com, cv.etgroup@gmail.com

Cerita Tentang PROYEK 1 T 2019

Berikut Perbincangan saya dengan istri saya (saya pangil NYONYA).
Istri: Pah, itu beneran yang ditempel di lemari? Papah bikin target 1T tahun 2019? Aku kaget lho..?? Tidak kebesaran pah targetnya??

Suami: Memangnya kenapa? Itu kan doa, lha suami berdoa ya tinggal ikut mendoakan saja kan gampang, hehehe...

Istri: Iya sih, tapi...

Suami: Tapi kenapa? MUSTAHIL..?? Nda percaya ALLAH bisa kasih segitu setahun?? Apa yang mustahil kalau ALLAH sudah bilang "YA JADI", apapun bisa terjadi.

Ok... Itulah sekilas perbincangan saya dengan Nyonya saya. Pertanyaan yang mungkin muncul di benak orang saat cita-cita dibuat TINGGI adalah, "Apa bisa?". Seperti dalam percakapan, kalau ALLAH sudah mengizinkan apapun bisa terjadi.

Kenapa membuat target tinggi segitu?

Ok... Seumpama orang punya penghasilan bersih berkisar antara 200 jt sampai 1 M setahun, lalu dia membuat planning (rencana) tahun berikutnya di kisaran 500 jt setahun. Apa yang akan terjadi?? TIDAK AKAN ADA PENINGKATAN KINERJA pada orang tersebut pada tahun berikutnya. Kenapa?? Karena target tersebut sudah pernah dilampaui, maka tidak dibutuhkan KERJA EKSTRA untuk dapat mengejar target yang ditentukan.

Padahal, Rosulullah (Muhammad SAW) bilang, "Orang yang beruntung itu orang yang besoknya lebih baik dari sekarang". Itu artinya PERBAIKAN DIRI adalah hal wajib buat kaum muslim. Dengan menentukan TARGET YANG LEBIH BESAR (atau MEMPERBERAT TANGGUNGAN SENDIRI) orang menjadi HARUS berfikir EKSTRA KERAS untuk mencari solusi dari target yang ditentukan. Orang menjadi akan bergerak dan bergerak baik fisik maupun pikiran dan mentalnya untuk mewujudkan mimpi yang ditetapkan.

Jangan pernah bilang BERIMAN pada Yang MAHA SEGALANYA kalau membuat cita-cita pun kau tidak mempercayainya. SYURGA yang kalian minta tiap berdoa itu TIDAK TERNILAI HARGANYA bahkan kalau dibandingkan dengan seisi dunia. Kalau membuat cita-cita saja kalian tidak percaya, maka justru saya bertanya "Apa benar kalian percaya (beriman) pada ALLAH, percaya bahwa DIA itu Maha Segalanya?".

Apa tidak bersyukur dengan apa yang sudah didapat??

BERSYUKUR tidak berarti BERHENTI BERKEMBANG, menjadi TERUS LEBIH BAIK pun sebuah kondisi mensyukuri nikmat Allah berupa KESEHATAN, KEWARASAN, dan KECERDASAN. Menjadi LEBIH KAYA pun malah akan berefek baik buat yang lainnya kalau orang tersebut paham kalau ada bagian orang lain dari harta yang ALLAH titipkan padanya dalam wujud ZAKAT, SHODAKOH, atau lainnya. Apa semua itu bukan wujud SYUKUR..??

Bagaimana kalau Targetnya Tidak Terpenuhi?

Ya BERSYUKUR... Paling tidak dengan Pikiran dan Tenaga yang sudah dicurahkan untuk mewujudkan target, saya pasti dapat banyak juga, peningkatan penghasilan saya pun pasti terjadi juga. Apa yang salah dari semua itu..??? TIDAK ADA, saya tetap menjadi lebih baik meski TARGET tidak tercapai 100%. dan saya tetap akan bilang Alhamdulillahirabbil'alamin dengan berapapun yang ALLAH percayakan untuk dititipkan...

Sudah cukup jawabannya..?? Hehehe.... Ini Edisi Ngajak Gila wkwkwk... Run To Berkah 450 Trilyun Rupiah - #SelfReading

by: Rudi Riyanto bin Sunarto (2019)
www.testkitshop.com | www.etgroupbiz.com | www.easytestinfo.com

Mengapa MENGELUH Dilarang Keras Olehku

"MENGELUH saja TIDAK BOLEH, emang ada yang MELARANG..!! Tinggal dengerin orang mengeluh saja TIDAK KUAT, pakai acara melarang segala"

Seperti itu kadang kalimat yang akan keluar saat Anda mengingatkan orang lain untuk TIDAK MENGELUH...

Dalam Prinsipku sebenarnya, saat ada orang mengeluh di depan ku, pasti langsung aku SIKAT panjang dan lebar pakai BANYAK KALIMAT.... Kenapa..??

PERTAMA, itu tidak baik buat yang MENGELUH dan berefek jelek juga buat yang mendengarkan kalau TIDAK STABIL secara psikologis atau keimanannya... Semua hal yang terjadi PASTI akan berefek pada diri seorang manusia, pola pikir NEGATIF tanpa disadari pun akan beribas pada yang mendengengarkannya tanpa disadari...

KEDUA, Apapun yang meluncur lewat PIKIRAN, Prasangka (hati), apalagi sampai terucapkan dalam bentukan KELUH-KESAH adalah sebuah DOA yang tidak disadari diminta. Bayangkan saja berapa banyak doa kita yang tanpa kita sadari malah meminta KEBURUKAN untuk diri kita sendiri, Naudzubillahimindzalik...

KETIGA, Keluh-kesah sebenarnya sebuah PERTANDA bahwa Anda merupakan pribadi yang LEMAH, RENDAH, CEPAT MENYERAH. dan Anda membawa lingkungan Anda ke arah yang sama saat berkeluh kesah pada yang lainnya.

KEEMPAT, Anda sudah KUFUR NIKMAT saat Anda MENGELUH (Firman Allah ...dan barangsiapa yang kufur akan nikmat-KU, sesungguhnya Adzab-KU amatlah pedih). Masalah dalam hidup adalah wajar apapun bentuk dan level masalahnya, dan masalah ada bukan untuk DIKELUHKAN tapi DISELESAIKAN kalau sanggup atau DITINGGALKAN kalau tidak bisa terselesaikan. Masalah ada untuk dicari solusi dan dikerjakan solusinya. Berembug tentang suatu masalah untuk mencri solusi ITU BENAR karena itu tindakan mencari jalan keluar, tapi mengeluhkan masalah adalah KUFUR NIKMAT namanya.

Kalau mengikut PRINSIP yang aku pegang, sebenarnya aku WAJIB meninggalkan orang-orang yang suka BERKELUH-KESAH. Kenapa..?? Aku sendiri bukanlah orang BENAR, bukan orang yang SANGAT KUAT sehingga sanggup tetap benar. Aku paling takut jadi terikut golongan orang-orang yang KUFUR padahal ALLAH sudah menunjukkan kepadaku BEGITU BANYAK NIKMAT yang sudah dilimpahkan kepadaku dan keluargaku. Pantaskah aku MENGELUH..!!

#SelfReading - Desember 2018

by: Rudi R bin Sunarto (2018)