Minggu, 16 September 2018

Test Kit 4 Varian | Tes Uji Keamanan Pangan | Teskit Formalin, Boraks, Metanil Yellow, Rhodamine B | Testkit ET Murah

Test Kit 4 Varian - Tes Uji Keamanan Pangan - Teskit Formalin, Boraks, Metanil Yellow, Rhodamine B - Testkit ET Murah

Test kit uji cepat keamanan pangan 4 varian berisi 4 jenis test kit yaitu test kit formalin, test kit boraks, test kit methanil yellow, dan test kit rhodamin b yg masing-masing bisa untuk 50 kali pengujian. Mudah, Cepat, Murah... Sudah banyak dipakai di banyak dinas atau perusahaan

Harga : Rp.750.000,00 (@ untuk 50 tes)

Vidio Tutorial Masing-masing Test Kit:



Jika membeli masing-masing, maka berikut harganya:
- Test Kit Formalin Rp.175.000,00
- Test Kit Boraks Rp.175.000,00
- Test Kit Metanil Yellow Rp.175.000,00
- Test Kit Rhodamine B Rp.225.000,00

Tersedia juga PAKET INDUSTRI-nya untuk 500 kali tes:
- Test Kit Formalin PAKET INDUSTRI Rp.1.400.000,00
- Test Kit Boraks PAKET INDUSTRI Rp.1.400.000,00
- Test Kit Metanil Yellow PAKET INDUSTRI Rp.1.400.000,00
- Test Kit Rhodamine B PAKET INDUSTRI Rp.1.800.000,00

Pemesanan via Tokopedia:

Pemesanan via Bukalapak:

Link Pembelian via Shopee:
KLIK LINK PEMBELIAN MENUJU SHOPEE INI

Pemesanan via Whatsapp:
Call atau Whatsapp ke 085779721597, atau 081280824070

Kami juga menjual aneka banyak macam jenis test kit lain untuk pengujian mutu bahan makanan atau mutu air. Beberapa test kit yang kami jual diantaranya, Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Nitrit, Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (kaporit), Test Kit Iodat, dan test kit lainnya.

Info Produk Lengkap Lain lihat di:
- TOKO ONLINE TEST KIT - http://www.testkitshop.com/
- ET Group Biz - http://www.etgroupbiz.com/
- Easy Test Info - http://www.easytestinfo.com/

Test Kit Rhodamine B | Tes Uji Cepat Rodamin | Teskit Pewarna Merah | Testkit ET Murah

Test Kit Rhodamine B - Tes Uji Cepat Rodamin - Teskit Pewarna Merah - Testkit ET Murah

Jual Test Kit Rhodamine B (Rhodamin B, Pewarna Batik Merah) Murah untuk 50 kali analisis Hanya Rp.225.000,- (Belum Ongkos Kirim). Untuk yang paket industri (500 kali analisis) cuma 1,8 JUTA.

RHODAMIN B sebenarnya adalah bahan kimia yang digunakan untuk pewarna merah pada industri tekstil dan plastik. Beberapa pengusaha nakal biasanya menggunakan Rhodamin B sebagai bahan tambahan makanan pada produk mereka dengan tujuan untuk memperbaiki tampilan warna produk agar menarik. Akan tetapi ulah ini membuat produk makanan yang seharusnya menjadi bernilai guna menjadi beresiko untuk dikonsumsi.

Sebagai langkah antisipasi terhadap hal tersebut, Test Kit Rhodamine B secara ekslusive diproduksi oleh "Easy Test" . Test Kit Rhodamine B ini dapat digunakan oleh siapapun atau oleh teknisi di laboratorium sebagai salah satu metode screening cepat kandungan Rhodamine B dalam suatu produk makanan.




Pemesanan via Tokopedia:

Pemesanan via Bukalapak:

Link Pembelian via Shopee:
KLIK LINK PEMBELIAN MENUJU SHOPEE INI

Pemesanan via Whatsapp:
Call atau Whatsapp ke 085779721597, atau 081280824070

Kami juga menjual aneka banyak macam jenis test kit lain untuk pengujian mutu bahan makanan atau mutu air. Beberapa test kit yang kami jual diantaranya, Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Nitrit, Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (kaporit), Test Kit Iodat, dan test kit lainnya.

Info Produk Lengkap Lain lihat di:
- TOKO ONLINE TEST KIT - http://www.testkitshop.com/
- ET Group Biz - http://www.etgroupbiz.com/
- Easy Test Info - http://www.easytestinfo.com/

Test Kit Metanil Yellow | Tes Uji Cepat Metanil | Teskit Metil Kuning | Testkit ET Murah

Test Kit Metanil Yellow - Tes Uji Cepat Metanil - Teskit Metil Kuning - Testkit ET Murah

Jual Test Kit Metanil Yellow (Methanil Yellow, Methyl Yellow) cuma 175 Ribu untuk 50 kali analisis..!! Untuk Test Kit yang paket industri (500 kali pemakaian) cuma 1,4 JUTA.

Methanyl yellow (Metanil Yellow, Methyl Yellow) merupakan zat pewarna sintetis yang seharusnya difungsikan untuk pewarna tekstil. Methanyl yellow biasanya dijumpai dalam kerupuk, tahu, mi, pisang goreng, ubi goreng, dan penganan jajanan lainnya yang berwarna kuning. Di luar negeri ( MUNGKIN JUGA DI INDONESIA) senyawa ini juga sering dijumpai ditambahkan di minuman atau sirup yang berwarna kuning.

Sebagai langkah antisipasi terhadap hal tersebut, Test Kit Metanil Yellow secara ekslusive diproduksi oleh "Easy Test" . Test Kit Metanil Yellow ini dapat digunakan oleh siapapun atau oleh teknisi di laboratorium sebagai salah satu metode screening cepat kandungan Methanyl yellow ( Metanil Yellow, Methyl Yellow) dalam suatu produk makanan.




Pemesanan via Tokopedia:

Pemesanan via Bukalapak:

Link Pembelian via Shopee
KLIK LINK PEMBELIAN MENUJU SHOPEE INI

Pemesanan via Whatsapp:
Call atau Whatsapp ke 085779721597, atau 081280824070

Kami juga menjual aneka banyak macam jenis test kit lain untuk pengujian mutu bahan makanan atau mutu air.Beberapa test kit yang kami jual diantaranya, Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Nitrit, Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (kaporit), Test Kit Iodat, dan test kit lainnya.

Info Produk Lengkap Lain lihat di:
- TOKO ONLINE TEST KIT - http://www.testkitshop.com/
- ET Group Biz - http://www.etgroupbiz.com/
- Easy Test Info - http://www.easytestinfo.com/

Sabtu, 15 September 2018

Test Kit Borax | Tes Uji Cepat Boraks | Teskit Murah | Testkit ET

Test Kit Borax | Tes Uji Cepat Boraks | Teskit Murah | Testkit ET

Test Kit Borax (Boraks) dalam makanan adalah alat uji cepat kualitatif untuk mendeteksi kandungan boraks dalam makanan dalam waktu 10 menit dengan batas sensitivitas deteksi 100 mg/Kg (100 ppm).

Borax (boraks) adalah pengenyal dan pengawet makanan untuk menjaga makanan agar tidak cepat busuk. Konsumsi makanan yang terkontaminasi boraks bahaya untuk kesehatan. Target sampel Test Kit Borax (Boraks) adalah daging dan produk daging (daging lumat, ikan cincang, kue ikan, bakso, daging babi segar, sosis, dll), buah-buahan yang diawetkan dan camilan.

Kami menyediakan Test Kit Borax (Boraks) didesain untuk 50 kali pengujian dan mampu bertahan selama 2 tahun jika disimpan pada suhu ruang atau di kulkas. dengan harga MURAH 175.000 saja.




Pemesanan via Tokopedia:

Pemesanan via Bukalapak:

Link Pembelian via Shopee
KLIK LINK PEMBELIAN MENUJU SHOPEE INI

Pemesanan via Call/ Whatsapp
Call atau Whatsapp ke 085779721597, atau 081280824070

Pemesanan via Email
Email ke easy4test(at)yahoo.com / easy4test(at)gmail.com

Kami juga menjual aneka banyak macam jenis test kit lain untuk pengujian mutu bahan makanan atau mutu air. Beberapa test kit yang kami jual diantaranya, Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Nitrit, Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (kaporit), Test Kit Iodat, dan test kit lainnya.

Info Produk Lengkap Lain lihat di:
- TOKO ONLINE TEST KIT - http://www.testkitshop.com/
- ET Group Biz - http://www.etgroupbiz.com/
- Easy Test Info - http://www.easytestinfo.com/

Test Kit Formaldehyde | Tes Uji Cepat Formalin | Teskit Murah | Testkit ET

Test Kit Formaldehyde | Tes Uji Cepat Formalin | Teskit Murah | Testkit ET

Alat test formalin ini pemakaiannya tinggal diteteskan sedikit pada obyek langsung keluar hasilnya bila berwarna ungu obyek positif mengandung formalin.

HARGA TEST KIT FORMALIN 175.000 (belum ONGKIR)

Formaldehyde adalah bahan yang digunakan untuk industri dan dalam bentuk cair juga dikenal sebagai formalin, umum digunakan sebagai pengawet. Sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, formalin sering disalahgunakan sebagai pengawet makanan, seperti mie, tahu, ikan dan bakso. Alat penguji ini sama sensitifnya dengan reagen penguji komersial dan dapat mendeteksi adanya formalin pada makanan dalam bentuk padat atau cair dengan batas deteksi minimal 2 ppm. Hasil akhir akan terlihat dengan adanya perubahan warna pada larutan penguji.




Pemesanan via Tokopedia

Pemesanan via Bukalapak

Link Pembelian via Shopee
KLIK LINK PEMBELIAN MENUJU SHOPEE INI

Pemesanan via Call/ Whatsapp
Call atau Whatsapp ke 085779721597, atau 081280824070

Pemesanan via Email
Email ke easy4test(at)yahoo.com / easy4test(at)gmail.com

Kami juga menjual aneka banyak macam jenis test kit lain untuk pengujian mutu bahan makanan atau mutu air. Beberapa test kit yang kami jual diantaranya, Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Nitrit, Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (kaporit), Test Kit Iodat, dan test kit lainnya.

Info Produk Lengkap Lain lihat di:
- TOKO ONLINE TEST KIT - http://www.testkitshop.com/
- ET Group Biz - http://www.etgroupbiz.com/
- Easy Test Info - http://www.easytestinfo.com/

Jumat, 14 September 2018

Cermati Kadar KLORIN Air Minum karena Chlorine Sangat Berbahaya untuk Kesehatan

Berikut informasi dari Tulisan "Omri Samosir" yang dimuat di KOMPASIANA (https://www.kompasiana.com/omri/55002913a333115c7350fed4/chlorine-sebagai-zat-pembersih-yang-sangat-berbahaya)
Chlorine Sebagai Zat Pembersih yang Sangat Berbahaya

Aartikel ini ditulis sebagai tanggapan atas artikel yang ditulis rekan kita dr. Asrim dengan judul Hubungan antara Chlorine dan Kanker. Pada artikel tadi dr. Asrim mengutip pernyataan dari Cancer Council Western Australia bahwa tidak ada bukti bahwa Chlorine menyebabkan kanker pada manusia.

Mengingat bahwa masalah ini sangat penting dan agar tidak menimbulkan kesalah pahaman [yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius nantinya], saya merasa perlu memberikan informasi yang rinci dan berimbang tentang Chlorine agar masyarakat dapat menimbang kebenaran dari informasi2 ini. Chlorine merupakan zat golongan pestisida atau disinfektan yang dipakai untuk membunuh bakteri yang umumnya berpindah melalui udara [airborne bacteria] dan secara luas dipakai didalam pembersihan air minum, pembersihan kolam renang dan pabrik pembuatan kertas. Masih banyak kegunaan lainnya, namun ketiga macam penggunaan disini yang kita soroti karena bersentuhan dengan produk yang dikonsumsi manusia.

Secara umum Chlorine merupakan bahan beracun, karena itu dia dapat membunuh bakteri, walaupun tidak semuanya, karena dia tidak dapat membunuh sejumlah parasit di air minum misalnya. Dari logika sederhananya, maka bahan pembunuh bakteri tadi juga dapat membunuh sejumlah kehidupan didalam badan kita. Apakah benar demikian?

Pertanyaan yang paling gampang ditanyakan adalah: Apakah Chlorine itu berbahaya untuk manusia atau tidak? Bila ya, produk2 apa saja yang harus dihindari? Mengapa zat ini masih dipakai untuk membersihkan air minum dalam 100 tahun terakhir secara meluas? Apakah tidak ada cara lain untuk membersihkan air minum?

Mari kita lihat penggunaannya didalam air minum. Kadar chlorine didalam air minum rata rata adalah 2-3 ppm, atau 2 hingga 3 mg didalam 1 Kg air. Dalam konsentrasi yang tinggi, chlorine merupakan zat yang sangat fatal, hampir sama dengan Cianida dan Arsenik karena itu selalu diperlakukan secara sangat hati hati diberbagai industri. Bentuknya dapat berupa gas atau cairan. Dalam konsentrasi yang rendah didalam air minum tadi, apakah zat ini masih berbahaya? Untuk konsentrasi yang relatif rendah itu dapat dikatakan Chlorine HAMPIR tidak berbahaya, tetapi yang berbahaya adalah substansi yang timbul akibat penggunaan chlorine ini, yang disebut sebagai DBP [Disinfection By Product].

DBP dihasilkan oleh material organic didalam air yang bersentuhan dengan chlorine. Chlorine sendiri merupakan racun, namun relatif aman dalam kandungan rendah, namun DBP ini yang mematikan. Dosis chlorine tadi juga tidak dapat dikurangi dibawah 2 ppm karena kekuatannya tidak menjadi efektif. Dalam ukuran yang sama DBP ternyata 10.000 kali lebih berbahaya daripada chlorine. Contohnya adalah trihalomethanes [THMs] dan Haloacetic Acids [HAAs]. Standard aman untuk THM dalam air minum adalah 80 ppb dan HAAs 60 ppb, berarti hanya 60 mg didalam 1 Ton air, jumlah yang sangat sangat kecil. THM adalah carcinogen Group B dan telah dibuktikan pada penelitian lab untuk hewan. Penelitian juga membuktikan bahwa DBP akan mempercepat penyebaran kanker yang telah ada sebelumnya pada manusia. Chlorine dan DBP tidak dapat disaring dengan jenis saringan yang umum, ia memerlukan teknik saringan berbeda.

Pertanyaannya, apakah DBP selalu terbentuk bila chlorine dicampurkan kepada air? Selalu terjadi dan satu2nya cara agar DBP tidak terjadi adalah bila chlorine dicampurkan didalam laboratorium dalam lingkungan yang dikontrol secara ketat. Dalam penggunaan untuk industri atau air minum, DBP ini selalu terjadi walau dalam dosis chlorine yang rendah sekalipun. Jadi bila chlorine disebut sangat berbahaya, maka itu termasuk dengan DBP yang selalu dihasilkannya.

Apakah DBP dan chlorine ini dapat disaring lagi setelah digunakan membunuh bakteri? Sangat susah dan secara effektif hanya dapat dengan menggunakan cara destilasi atau juga Reverse Osmosis [R.O] dan akhirnya menjadi sangat mahal.

Apakah gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh adanya chlorine dan DBP bagi manusia? Banyak sekali, mulai dari penyakit jantung, ginjal, paru2, system syaraf dan kanker [terutama melanoma]. Khusus untuk kanker, studi di USA menunjukkan bahwa setiap tahun terjadi kanker sebesar 4.200 untuk kanker kandung kemih dan 6500 kasus untuk kanker usus. Jumlah ini sama dengan 9% dari kanker kandung kemih dan 18% dari kanker usus hanya di USA saja.

Bagaimana dengan pemakaian chlorine pada air di kolam renang? Umumnya dosis chlorine di kolam renang jauh lebih tinggi, karena air ini digunakan secara aktif dan untuk membunuh bakteri diperlukan jumlah yang besar agar zat ini secara terus menerus aktif membunuh bakteri disana. Seperti yang diduga, masalah kesehatan untuk chlorine dan DBP sangat besar karena zat ini langsung masuk kedalam badan dan darah melalui pori2 kulit. Beberapa masalah akibat berenang di air mengandung chlorine antara lain:sinusitis, radang tenggorokan dan berpotensi menimbulkan kanker kandung kemih. Secara khusus WANITA HAMIL tidak disarankan untuk berenang pada air mengandung chlorine. Sejumlah kasus mencatat kejadian dimana wanita hamil yang berenang mengalami aborsi spontan, kematian bayi dalam kandungan dan cacat kandungan.

Apakah produk lain yang mengandung chlorine? Yang terutama adalah kapas [kain] dan kertas yang dibersihkan dengan menggunakan chlorine di pabriknya, yang kemudian masuk kedalam badan kita. Contoh penting adalah kantong teh celup yang terbuat dari kertas; saringan the atau kopi yang terbuat dari kertas saring; pembalut wanita yang terbuat dari recycle material [yang kebanyakan dibersihkan memakai chlorine dalam dosis tinggi yang menghasilkan DIOXIN]. Hal semacam ini perlu diwaspadai.

Pertanyaan selanjutnya, apakah tidak ada cara lain untuk membersihkan air misalnya? Apakah cara ini lebih murah sehingga penggunaan chlorine masih banyak digunakan? Jawabannya akan mencengangkan anda…

Ada 2 cara untuk membersihkan air minum dalam skala industri yang dapat digunakan, yaitu penggunaan Peroksida [H2O2] atau menggunakan Ozon [O3]. H2O2 memurnikan air 4.000 kali lebih bersih dari chlorine. Ozon treatment O3 juga dapat membersihkan dengan kualitas yang sama. Diseluruh dunia, telah ada 1.100 kota yang menggunakan H2O2 untuk membersihkan airnya dan jumlah ini bertambah setiap tahunnya. Potensi terbentuknya DBP dengan cara ini berkurang hingga 75% sehingga sangat aman. Terlebih dari itu, ongkos operasinya lebih murah 1/3 nya. Apakah kualitas yang lebih baik ini dan ongkos yang lebih murah belum cukup bagi pemerintah atau operator2 PAM untuk mengganti chlorine dengan Piroksida atau Ozon?

Jawabnya ternyata ada pada tekanan dan pengaruh yang hebat dari pabrik pembuat chlorine. Jangan lupa bahwa chlorine diproduksi oleh pabrik farmasi yang juga merupakan pabrik pestisida. Mereka tidak ingin bisnis penjualan chlorine menurun dan untuk itu berbagai publikasi dan kampanye besar dilakukan untuk mempengaruhi pembuat keputusan terutama dalam otoritas pengendalian obat, kesehatan dan lingkungan. Untuk itu mereka tidak segan2 membayar peneliti2 bancakan yang dibayar untuk mengeluarkan studi2 yang membela produknya. Mereka juga menyerang saingannya secara langsung. Dalam kasus air minum, mereka menyerang produsen alat penyaringan air filter yang katanya membuat fitnah mengenai chlorine. Publikasi2 ini sebenarnya sangat berbau membela diri dengan mengatakan “belum cukup data untuk mengatakan chlorine dapat menimbulkan kanker” dan data yang dikeluarkan adalah data yang telah diramu untuk kepentingan mereka.

Apa yang perlu kita lakukan sebagai konsumen?

Khusus untuk air minum, janganlah meminum air ber chlorine dari PAM. Ini juga berarti tidak memasak menggunakan air tadi. Tidak ada toleransi yang dapat diberikan untuk hal ini. Khususnya untuk orang2 yang menderita sakit berat, jangan juga mandi menggunakan air ber chlorine sebab penyakit anda cenderung untuk menjadi lebih parah dipacu oleh chlorine dan DBP. Pakailah air dari sumber lain. Kalau memang perlu dibersihkan, dapat dibersihkan menggunakan cara lain, apakah penyaringan dengan carbon filter, R.O, destilasi dan filter lainnya. Berbagai cara penjernihan air tersedia dipasar sekarang dan harganya juga relatif murah.

Jangan berenang di kolam renang yang mengandung chlorine, terutama untuk wanita hamil. Anda bisa cium dari baunya untuk mengetahui apakah kolamnya masih memakai chlorine [kaporit] atau bukan.

Hindarkan memakai teh celup dan menggunakan kertas saring untuk kopi atau minuman lainnya.

Untuk wanita, hindari pembalut wanita yang mengandung Dioxin. Dioxin ini 300.000 kali lebih berbahaya daripada pestisida DDT. Biasanya pembalut wanita yang baik selalu mencantumkan bahwa produknya tidak mengandung Dioxin. Kasus dioxin pada pembalut wanita ternyata juga menjadi salah satu pemicu timbulnya Cervical Cancer pada wanita.

TAMBAHAN: Saran Untuk Produsen Air Minum atau Pengusaha Kolam Renang

Akan lebih baik jika penggunaan KLORIN (Chlorine) pada produk atau layanan yang Anda sajikan DAPAT DIMINAMILIR atau DIKONTROL pada BATAS AMAN yang sudah DITETAPKAN.

Usahakan unutk melakukan PENGECEKAN secara BERKALA untuk memastikan Produk atau LAYANAN Anda aman untuk KONSUMEN Anda. Ada baiknya Anda menggunakan Alat pengujian yang dapat menentukan konsentrasi KLORIN (Chlorine) secara AKURAT.

AMTAST AMT25 adalah salah satu SARAN alat yang bisa Anda gunakan. AMTAST AMT25 Chlorine Tester adalah produk yang digunakan untuk mengukur kadar FCL (Free Chlorine) atau TCL (Total Chlorine) dalam kolam renang atau produk air minum secara DIGITAL. Dengan AMT25 ini anda bisa mengukur FCL dan TCL dengan mudah dan akurat.

CARA PENGUJIAN:
1. Air dalam kolam diambil sample kemudian di masukkan stik tester.
2. Untuk FCL, reaksikan dengan metil merah berbentuk stik
3. Untuk TCL, reaksikan dengan metil orange berbentuk stik
4. Ukur dengan colorimeter nya dengan AMT25
5. Lihat hasil pengujiannya




Anda dapat melakukan pemesanan PRODUK INI via TOKOPEDIA atau BUKALAPAK di link yang kami sediakan di bawah ini.

Pesan via Tokopedia:

Pesan via Bukalapak:

Atau Anda dapat melakukan pemesanan via Email ke easy4test@ yahoo.com / easy4test@ gmail.com atau silahkan Call/ whatsapp ke 085310135381, 085779721597, atau 081280824070.

Pentingnya Keamanan Pangan dan Pengawasannya untuk Masyarakat Indonesia yang Sehat

Keamanan pangan merupakan salah satu isu sentral yang berkembang di masyarakat, baik karena masih banyaknya kasus-kasus keracunan bahan pangan maupun semakin meningkatnya kesadaran dan tuntutan masyarakat terhadap makanan yang sehat dan halal.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah melalui Undang-Undang Pangan No. 18 Tahun 2012 di mana pada salah satu pasalnya mengatur tentang keamanan pangan. Keamanan pangan diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat. Keamanan pangan juga dimaksudkan untuk mencegah cemaran biologis dan kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

Hal yang perlu diketahui oleh masyarakat selaku konsumen adalah bahwa setiap bahan pangan baik segar maupun olahan, pada dasarnya sangat memungkinkan mengandung residu bahan kimia yang dilarang dan sangat membahayakan kesehatan manusia. Penggunaan pestisida seperti insektisida, fungisida, bakterisida, nematisida dan rodentisida yang berlebihan berdampak terhadap kesehatan.

Insektisida merupakan jenis pestisida yang sering digunakan untuk memberantas serangga seperti belalang, kepik, wereng, ulat, nyamuk, kutu busuk, rayap dan semut, sedangkan fungisida digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur. Bakterisida digunakan untuk memberantas virus dan nematisida untuk memberantas cacing sedangkan rodentisida adalah jenis pestisida untuk hewan pengerat seperti tikus.

Kondisi tersebut semakin di perparah dengan adanya ulah sebagian oknum yang sengaja menjual bahan pangan yang tidak layak dikonsumsi, seperti sayuran dan buah-buahan yang mengandung residu pestisida di atas ambang batas.  Residu pestisida dapat berpengaruh terhadap kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang seperti menyebabkan kanker, cacat kelahiran dan mengganggu sistem saraf. Anak-anak yang terpapar pestisida beresiko memiliki stamina dan tingkat kecerdasan yang kurang baik selain itu dapat juga berakibat perubahan orientasi seksual.

Boraks, formalin dan rhodamin B adalah bahan yang dilarang karena dapat membahayakan kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kematian apabila dikonsumsi dalam dosis tinggi. Ironisnya bahan-bahan berbahaya tersebut juga banyak ditemukan pada makanan jajanan anak sekolah. Data Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Tahun 2008-2010 menunjukkan 40%-44% produk jajanan anak-anak di sekolah tidak memenuhi syarat mutu dan keamanan pangan, karena bahan pangan tersebut mengandung bahan berbahaya berupa pewarna tekstil, rhodamin B.

Selain itu, buruknya higiene dan sanitasi ikut berkontribusi dalam memperburuk keamanan pangan jajanan anak sekolah. Apabila anak-anak mengkonsumsi makanan yang tidak memenuhi standar keamanan pangan, bisa dipastikan akan terkena penyakit lever atau hati yang dapat menyebabkan hepatitis pada usia produktif. Misalnya mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks dan rhodamin-B, menyebabkan gangguan fungsi lever, bahkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit kanker hati.

Bahan pangan dapat menjadi tidak aman karena adanya atau masuknya bahan-bahan berbahaya yang dapat berupa agen biologi (terutama mikroba pathogen), agen kimia atau benda lain (fisik) yang dapat meracuni atau membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.

Pestisida yang masuk ke dalam tubuh dapat melalui dua cara yaitu secara langsung melalui mulut, dan kulit serta pernafasan dan secara tidak langsung yaitu melalui bahan pangan serta minuman yang dikonsumsi.

Keracunan pangan tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi maupun sosial tidak sedikit, tetapi juga mengakibatkan banyaknya korban menderita sakit bahkan meninggal dunia.

Pengawasan Bahan Pangan

Melihat permasalahan dan dampak negatif akibat mengkonsumsi pangan yang tidak sama, di banyak negara masalah tersebut sudah menjadi perhatian yang sangat serius. Tidak kurang dari badan dunia seperti WHO dan FAO memberikan perhatian khusus terhadap masalah penanganan keamanan pangan tersebut. Bahkan dalam pertemuan Putaran Uruguay tentang Negosiasi Perdagangan Multilateral yang difasilitasi oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 1994 telah menetapkan dua perjanjian yang mengatur perdagangan dunia yaitu Sanitary and Phytosanitary (SPS) Agreement dan Technical Barriers to Trade (TBT) Agreement.

Untuk memenuhi kesepakatan SPS dan TBT tersebut, beberapa negara baik di Eropa maupun Asia telah merespon dengan membentuk Otoritas Keamanan Pangan (Food Safety Authority), yang diikuti dengan penerapan standar keamanan pangan seperti Codex on Hygiene, GAP, GMP, ASEAN-GAP, HACCP dan standar keamanan pangan lainnya.

Perlu disadari bahwa semua kejadian dan akibat buruk dari pangan yang tidak aman, baik terhadap kesehatan maupun terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, menjadi peringatan bagi pemerintah dan pelaku usaha (petani, eksportir maupun importir pengolah bahan pangan), serta konsumen tentang pentingnya penanganan keamanan pangan secara terus menerus. Untuk dapat mewujudkan pangan asal pertanian yang aman dan berdaya saing tinggi, diperlukan program yang berkelanjutan. Misalnya melalui publikasi di media massa, sosialisasi kepada berbagai pemangku kepentingan, dan advokasi terhadap para pengambil kebijakan baik di eksekutif maupun legislatif.

Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan selain akan memberikan pemahaman dan kesadaran kepada konsumen  untuk dapat memilah dan memilih produk pangan berkualitas, juga meminimalkan pihak-pihak tertentu untuk mengeruk keuntungan, tanpa memperhitungkan dampak kerugiannya.

Sumber : http://tabloidsinartani.com/content/read/pentingnya-keamanan-pangan-bagi-masyarakat

Cara Pengujian pH DAGING sebagai Parameter Mutu yang Patut Anda Cermati

Daging merupakan salah satu produk ternak yang menjadi penyuplai protein hewani terbesar bagi masyarakat Indonesia. Daging sapi, kerbau, domba, kambing, ayam dan bebek adalah beberapa jenis daging yang lazim dikonsumsi dan diolah menjadi aneka makanan oleh masyarakat Indonesia. Indonesia yang kaya akan kebudayaan menyebabkan jenis olahan dari daging tersebut berbeda antara satu daaerah dengan daerah lainnya.

Pada umumnya masyarakat Indonesia menghendaki daging yang empuk yang berasal dari hewan ternak yang memiliki umur potong yang muda. Disamping hal tersebut, beberapa jenis olahan makanan dari daging juga mempertimbangkan serat daging, tingkat kekenyalan dan kandungan air dari daging tersebut. Hal ini terkait dengan cara pengolahan dari berbagai olahan makanan tersebut seperti perebusan, penggilingan, pembakaran dan penggorengan.

Daging yang beredar di pasar setiap harinya tentunya memiliki kualitas yang sangat bervariatif. Beragamnya kondisi ternak, cara pemeliharaan dan umur potong dari ternak tersebut menyebabkan kualitas dari daging yang dihasilkan menjadi beragam. Dengan beragam kondisi tersebut, pelanggan harus teliti dalam memillih daging yang akan dikonsumsi.

Beberapa hal yang menjadi patokan kualitas daging diantaranya daya mengikat air, tingkat keempukan, besarnya susut masak dan pH dari daging tersebut. Hal-hal tersebut menjadi indikator akan mutu daging yang dikonsumsi. Hal lain yang bisa diaplikasikan dalam memilih daging adalah dengan memperhatikan warna daging dan bau dari daging tersebut agar terhindar dari tindakan penipuan seperti pengoplosan daging.

Nilai pH sebagai Parameter MUTU DAGING

Nilai pH merupakan salah satu kriteria dalam penentuan kualitas daging, khususnya di Rumah Potong Hewan (RPH).  Setelah pemotongan hewan (hewan telah mati), maka terjadilah proses biokimiawi yang sangat kompleks di dalam jaringan otot dan jaringan lainnya sebagai konsekuen tidak adanya aliran darah ke jaringan tersebut, karena terhentinya pompa jantung.  Salah satu proses yang terjadi dan merupakan proses yang dominan dalam jaringan otot setelah kematian (36 jam pertama setelah kematian atau postmortem) adalah proses glikolisis anaerob atau glikolisis postmortem.  Dalam glikolisis anaerob ini, selain dihasilkan energi (ATP) maka dihasilkan juga asam laktat.  Asam laktat tersebut akan terakumulasi di dalam jaringan dan mengakibatkan penurunan nilai pH jaringan otot.

Nilai pH otot (otot bergaris melintang atau otot skeletal atau yang disebut daging) saat hewan hidup sekitar 7,0-7,2 (pH netral).  Setelah hewan disembelih (mati), nilai pH dalam otot (pH daging) akan menurun akibat adanya akumulasi asam laktat.  Penurunan nilai pH pada otot hewan yang sehat dan ditangani dengan baik sebelum pemotongan akan berjalan secara bertahap, yaitu dari nilai pH sekitar  7,0-7,2 akan mencapai nilai pH menurun secara bertahap dari 7,0 sampai 5,6 – 5,7 dalam waktu 6-8 jam postmortem dan akan mencapai nilai pH akhir sekitar 5,5-5,6.  Nilai pH akhir (ultimate pH value) adalah nilai pH terendah yang dicapai pada otot setelah pemotongan (kematian).   Nilai pH daging tidak akan pernah mencapai nilai di bawah 5,3.  Hal ini disebabkan karena pada nilai pH di bawah 5,3 enzim-enzim yang terlibat dalam glikolisis anaerob tidak aktif berkerja.

Cara Mengukur pH DAGING atau BUAH

Sebelum pengujian, pH meter dikalibrasi dengan buffer pH 7 dan 4. Prosedur kalibrasi adalah sebagai berikut :
  1. Tekan tombol ON pada alat  pH meter, tunggu beberapa saat sampai pada layar display pH meter muncul tanda “CAL”
  2. Celupkan ujung pH meter (elektroda) pada larutan buffer pH 7, tunggu beberapa saat sampai terdengar bunyi pada alat yang menunjukkan bahwa prosedur kalibrasi pada larutan buffer pH 7 selesai dilakukan.
  3. Celupkan ujung pH meter (elektroda) pada larutan buffer pH 4, tunggu beberapa saat sampai terdengar bunyi pada alat yang menunjukkan bahwa prosedur kalibrasi pada larutan buffer pH 4 selesai dilakukan.
  4. Alat pH meter siap untuk digunakan

Proses pengujian pH pada DAGING atau BUAH adalah sebagai berikut ;
  1. Tusukan ujung alat pH meter pada sampel daging, baca dan catat nilai pH yang tertera pada layar display alat pH meter.
  2. Lakukan beberapa kali pengukuran untuk memperoleh hasil nilai pH yang akurat
  3. Jika melakukan pengukuran pH dengan sampel yang berbeda, maka sebelum alat pH meter digunakan, ujung alat pH meter dibasuh terlebih dahulu dengan menggunakan aquades, kemudian keringkan dengan tissue. Setelah itu lakukan pengukuran terhadap sampel yang lain.
  4. Apabila alat sudah dimatikan atau mati, maka proses kalibrasi harus dilakukan kembali apabila pH meter akan digunakan kembali.
  5. Apabila selesai digunakan, ujung alat pH meter dibasuh dengan aquades sampai bersih, kemudian keringkan dengan tissue dan simpan kembali alat pH meter pada tempatnya.

Tempat Pembelian pH Meter DIGITAL untuk DAGING dan BUAH

Anda dapat memesan produk pH Meter DIGITAL untuk DAGING dan BUAH di LINK yang kami sediakan. Agar lebih AMAN silahkan berbelanja via TOKOPEDIA atau BUKALAPAK agar KEAMANAN TRANSAKSI Anda TERJAGA.



Pesan via Tokopedia:

Pesan via Bukalapak:

Jika ada pertanyaan sekitar produk Alat Uji pH Meter DIGITAL untuk DAGING dan BUAH yang Anda beli di KAMI, Anda dapat menghubungi saya via email di waksunar@gmail.com.

Menguji Beberapa Produk Test Kit Lokal untuk Uji Cepat Formalin dan Boraks

Artikel ini dibuat sebagai bahan referensi buat siapa saja yang akan membeli produk Test Kit dengan merk LOKAL.

Ada beberapa test kit yang saya coba pakai sebagai bahan percobaan. Test Kit Merck (untuk Test Kit Formalin) digunakan sebagai PEMBANDING UTAMA untuk melihat tingkat AKURASI dari produk test kit yang dicoba.

Saya tidak akan menyebut merk produk test kit lain yang digunakan sebagai pembanding pengujian. Tapi produk merk lokal salah satu yang saya ujikan adalah produk Test Kit dengan merk Easy Test (ET) Kit.

Pengujian Test Kit Formalin

Dari hasil pengujian Test Kit Formalin yang saya lakukan menunjukkan bahwa KONTROL POSITIF bahan uji yang mengandung FORMALIN sampai konsentrasi 2 ppm masih dpat terdeteksi pada produk Test Kit dari Merck dan ET Kit. Indikasi terlihat dari terbentuknya warna UNGU pada sampel cair yang diujikan. Pada konsentrasi yang lebih KECIL, butuh waktu lebih dari 6 jam untuk melihat perbedaan warna antar BLANKO dan KONTROL.

Untuk produk lain, warna kuning yang terbentuk pada bahan uji BLANKO (kosong) dan yang POSITIF (2-5 ppm) menjadi sulit dibedakan, karena warna KUNING yang terbentuk antara KONTROL dan BLANKO menjadi SULIT DIBEDAKAN.

Pengujian Test Kit Boraks

Dari hasil pengujian Test Kit Boraks, saya melihat bahwa hampir semua produk Test Kit LOKAL untuk produk ini menggunakan prinsip pengujian yang SAMA sehingga, hasil yang didapatkan pun cenderung sepadan. Mungkin faktor HARGA dapat menjadi faktor yang dapat dipilih untuk memesan produk Test Kit Borak.

Hampir semua produk Test Kit Boraks yang dicoba dapat memberikan indikasi positif pada SAMPEL CAIR dengan konsentrasi 50 ppm. Sementara pada sampel PADAT kecenderungan baru terdeteksi pada kisaran konsentrasi 100 ppm.

Pertimbangan Faktor HARGA

Jika menimbang faktor HARGA, maka pilihan TERMURAH jatuh pada Produk Test Kit dengan merk Easy Test (ET) Kit, sampai akhirnya penulis ikut memasarkan produk tersebut karena faktor ini, hehehe....

Untuk Anda yang masih bingung dengan panduan yang ada, Easy Test (ET) Kit menyediakan link VIDIO YOUTUBE Cara Pengujian Cepat untuk pengujian Formalin, Boraks, Metanil Yellow, dan Rhodamine B. Vidio cara penggunaan test kit lainnya dapat dilihat di Youtube dengan link sebagai berikut,
  1. Vidio Tutorial Test Kit Formalin
  2. Vidio Tutorial Test Kit Boraks
  3. Vidio Tutorial Test Kit Metanil Yellow
  4. Vidio Tutorial Test Kit Rgodamine B

Pemesanan Produk Test Kit Formalin:

Pemesanan Produk Test Kit Boraks:

Jika ada pertanyaan sekitar produk Test Kit dengan merk Easy Test (ET) Kit, Anda dapat menghubungi saya via email di waksunar@gmail.com.